Moslemtoday.com : Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Lampung, Ahmad Mufti Salim menantang Gus Miftah untuk duduk bareng mengkaji kitab Ahlus Sunnah Wal Jamaah setelah Gus Miftah menuding PKS identik dengan wahabi.
“Ngawur ini (ucapan) Gus Miftah. Sudah cara menerjemahkannya gak bener, cara mentafsirkannya juga gak komprehensif,” ujar Ketua DPW PKS Lampung Ahmad Mufti Salim, dalam unggahan video di instagram pribadinya @mas.mufti pada Selasa (16/1/2024).
“Yuk, kita ngaji bareng, bagaimana cara yang benar menafsirkan ayat itu, Gus Miftah yang salah atau saya yang salah memahami ayat itu. Karena PKS itu tidak seperti itu. Ini tantangan buat Gus Miftah mudah-mudahan segera di jawab,” ujarnya.
Mufti Salim berharap Miftah menyempatkan waktu datang kembali ke Lampung menemuinya dan dapat membuktikan klaim yang dinilai sepihaknya tersebut, dengan sama-sama membuka tafsir kitab ahlusunnah wal jamaah di depan para ulama dan Ketua MUI Lampung untuk membuktikan siapa yang salah menafsirkan.
Masih menurut Mufti Salim, ungkapan yang disampaikan Miftah dalam ceramah tersebut dianggapnya dapat dikategorikan ucapan hoaks, memfitnah dan perbuatan tidak menyenangkan karena dapat merusak citra nama baik PKS selama ini.
Sebelumnya, dalam pernyataan terbarunya, Gus Miftah dinilai sudah menyudutkan PKS dalam acara pengajian akbar di Lapangan Cipta Karya Kalianda,Lampung Selatan, Jumat (12/01/2024) malam.
Saat itu massa yang mayoritas ibu-ibu menjawab “menyenangkan”. “NU itu menyenangkan atau menakut-nakuti?”, tanya Gus Miftah lagi. Lagi-lagi dijawab jamaah “menyenangkan”. Hingga, keluarlah pernyataan Gus Miftah yang menyudutkan PKS.
Simak di : https://www.instagram.com/p/C2KJ6ysPS3m/?hl=en
Indonesian Islamic News Agency (IINA)