Moslemtoday.com : Pengajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah di Masjid Assalam Purimas, Gunung Anyar, Surabaya, dibubarkan oleh GP Ansor dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser), Kamis malam, 22 Februari 2024.
Penolakan tersebut sempat diwarnai aksi kericuhan antara personel Banser bersama GP Ansor Gunung Anyar dengan jemaah Masjid Assalam Purimas.
Dalam tayangan video yang viral di media sosial, para anggota Banser berteriak sambil mencoba merangsek ke dalam masjid. Jemaah yang memenuhi masjid pun tidak tinggal diam.
Dalam video lainnya, kondisi di luar masjid terlihat ricuh. Polisi yang ada di lokasi terlihat memisahkan dua kelompok yang saling bertikai.
Diketahui, GP Ansor sebelumnya mengeluarkan surat keberatan atas rencana kajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah di Surabaya. Banser menilai, ceramah Ustaz Syafiq Riza Basalamah di Surabaya bersifat provokatif dan adu domba.
GP Ansor mengeluarkan surat nomor 013 PAC-X1-01-19/SR-02/2024 yang menyatakan keberatan dengan rencana pengajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah tersebut.
“Kami Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor das Satuan Koordinasi Rayon Banser Gunung Anyar Kota Surabaya keberatan atas kehadirannya, mengingat bahwa ceramah bersifat bersifat provokatif dan adu domba,” tulis surat GP Ansor yang dikutip dari Instagram @syafiqrizabasalamah_official, Kamis (22/2/2024).
Surat yang ditandatangani Ketua M Asyiqun Nahdlil dan Sekretaris Awin Musyarifin itu juga menuliskan bahwa ceramah Ustaz Syafiq Riza Basalamah dianggap cenderung menimbulkan ujaran kebencian dan dapat memecah belah kerukunan umat Islam khususnya di wilayah Kecamatan Gunung Anyar.
“Pada dasarnya kami bukan anti pengajian yang diselenggarakan oleh siapapun, kapanpun, dimanapun sangat dianjurkan, namun kami sangat keberatan keras atas dakwah Syafiq Riza Hasan Basalamah yang menimbulkan keresahan pada masyarakat kita,” tulis surat tersebut. ***
Lihat di :
- Instagram Ustadz Syafiq: https://www.instagram.com/p/C3pbDtgPNbC/?igsh=MW9lanZtMHJtbHdkZA==
- Video : https://www.instagram.com/reel/C3pm0eMPaj7/?igsh=NHFwcDliMmN1eGZq
Indonesian Islamic News Agency (IINA)