Moslemtoday.com : Ketua Umum PDI Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri mengungkapkan alasan mengapa dirinya melarang para menteri dari partainya mundur dari Kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurut Megawati, Presiden Jokowi tidak bisa bekerja sendiri jika para menteri beramai-ramai mundur.
"Jadi kalau situ suruh, sudah dong pokoknya semuanya lepasin aja, gitu. Terus gimana dong? Ha? Emangnya Presiden bisa jalan sendiri? Itulah, makanya dibikin kabinet," ujar Megawati dalam wawancara khusus bersama Rosiana Silalahi dalam program ROSI disiarkan Kompas TV, Kamis (8/2/2024).
"Kalau semua hanya saya suruh mundur saja, yang rugi siapa? Bangsa dan negara. Apalagi yang namanya seperti Menkeu," tutur Megawati.
Apalagi, sisa masa jabatan kabinet Jokowi tersisa tinggal delapan bulan. "Jadi saya bilang ke para menteri, (untuk) stay (tetap tinggal). Why? (Kenapa?) Karena kalau ada orang yang mau dimasukkan, ini kan pasti berebut, tapi kalau hanya (tinggal) delapan bulan, apa yang mau dikerjakan?", ucap Megawati.
Megawati menambahkan, perlu hitung-hitungan yang matang dalam mengambil keputusan untuk kepentingan negara. Semisal perhitungan mencari pengganti yang benar-benar paham dan mengerti rancangan kerja yang sudah dibuat, jika para menteri, khususnya menteri dari PDI Perjuangan hingga Menkeu Sri Mulyani mundur dari Kabinet Indonesia Maju.
"Kalau semuanya dikeluarkan padahal banyak yang bagus, terus digantikan oleh seseorang yang keinginannya hanya menjadi menteri tetapi sisi pengetahuan politik, pengetahuan saintifik dia ternyata tidak sesuai, saya enggak bisa bayangkan," jelasnya.
"Coba Menkeu diganti, cari calonnya siapa, nanti saya jawab. Karena memang saya maunya bangsa saya beres semua sejahtera, sesuai perundangan, bukan maunya saya," pungkasnya. ***
Indonesian Islamic News Agency (IINA)