Padang Panjang, Humas_Innalillahi wa inna ilaihi rajiun, 1 orang Jamaah Haji Kota Padang Panjang atas nama Hendriyati Bahar Mak Lasa, Nomor Passport C6950414 (umur 62 Tahun), meninggal dunia hari Selasa (18/6/2024) pukul 12.30 Waktu Arab Saudi di Rumah Sakit King Faisal Makkah, Arab Saudi. Jamaah merupakan kelompok terbang (kloter) PDG 10 Embarkasi Padang.
Infomasi resmi ini disampaikan berdasarkan keterangan dari Ketua Kloter PDG 10, Mhd Isra dari Makkah, Arab Saudi.
Selanjutnya Dokter Fani Elfira menjelaskan bahwa Jema’ah meninggal dunia karena gagal fungsi jantung dalam memompa darah untuk mencukupi kebutuhan tubuh. “ ini juga mengakibatkan terjadinya bendungan dan penumpukan cairan pada paru-paru. Jamaah ini telah dirawat 20 hari di Rumah Sakit King Faisal Makkah," ujar Dokter Fani Elfira (Tim Kesehatan Kloter PDG 10).
Menerima informasi berita duka ini Kepala Kantor H. Alizar Datuak Sindo Nan Tongga didampingi Kasi PHU Editiawarman beserta jajaran dan Keluarga Besar Kantor Kementerian Agama Kota Padang Panjang turut berduka cita yang mendalam atas berpulangnya ke Rahmatullah Jamaah Haji Kota Padang Panjang an. Hendriyati Bahar Mak Lasa.
“Teriring Doa untuk almarhumah, Semoga Almarhumah Husnul Khatimah dan
meraih Haji Mabrur, serta keluarga yg ditinggalkan diberi kesabaran, Keikhlasan
dan ketabahan oleh Allah Subhanahu Wa
Ta'ala. Aamiin Yaa Rabbal Aalamiin,” ujar Kakankemenag.
Sementara Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Panjang, Sonny Budaya
Putra, yang juga tengah menunaikan haji,
mengajak para jemaah lain usai Salat Zuhur untuk takziah ke kamar ke penginapan
almarhumah.
Sonny juga bercerita, belajar dari pengalaman adanya jemaah kloter 10
yang tersesat dan tidak tahu jalan pulang di Mina kemarin, ia mengimbau kepada
seluruh jemaah haji Padang Panjang untuk tidak berjalan sendirian keluar hotel.
Minimal ada teman satu orang yang mendampingi. Mengingat perjalanan ibadah haji
di Mekkah maupun di Madinah masih ada lebih kurang dua minggu lagi.
"Diimbau kepada seluruh jemaah haji untuk bisa mengaktifkan
aplikasi berbagi lokasi (share location) di WA HP masing-masing. Sehingga
apabila suatu waktu ada kendala dalam menemukan lokasi jalan pulang ke hotel,
kita bisa memberikan kabar kepada pimpinan rombongan atau teman di mana lokasi
kita berada," katanya.
Sonny juga berpesan, apabila ada kendala dalam perjalanan, mohon untuk
berkabar kepada ketua regu atau teman di kamar masing-masing. "Jangan
langsung menghubungi keluarga di kampung, karena akan membuat suasana semakin
panik. Untuk itu mohon disimpan nomor HP ketua regu atau teman sekamar,"
imbaunya pada WAG Jamaah Haji Padang Panjang 2024.
(Adi)