Dilansir dari kantor berita Saudi, SPA, pada Rabu (19/6/2024). Implementasi operasional yang dimaksud mencakup prioritas dalam menciptakan pengalaman haji yang lancar dan nyaman bagi para jemaah.
Lebih lanjut, disebutkan bahwa fasilitas dan layanan yang ditingkatkan salah satunya dalam bentuk infrastruktur berkualitas tinggi, seperti sistem pendingin canggih, sistem audio-visual, dan sistem pintu untuk pengendalian massa yang efisien.
Terdapat pula layanan yang ditujukan untuk semua kelompok umur dan penyandang disabilitas seperti kendaraan listrik untuk tawaf dan sa'i di atap Masjidil Haram. Fasilitas kamar kecil dan tempat wudhu juga terawat dengan baik.
Sepanjang musim haji, otoritas memastikan pengoperasian layanan dan sistem berjalan secara konstan dan efisien, salah satunya dalam hal ketersediaan air zamzam bagi para jemaah.
Otoritas juga memiliki prioritas dalam memperkaya pengalaman haji para jemaah melalui pameran signifikansi sejarah dua masjid suci dan konten edukasi terkait pemahaman agama.
Adapun layanan perpustakaan jemaah menawarkan akses terhadap beragam pengetahuan Islam, sedangkan layanan bimbingan menawarkan jawaban atas pertanyaan sekaligus penerjemahan khotbah yang mencakup terjemahan khotbah Arafah dalam 37 bahasa.
Upaya yang dinilai sukses ini merupakan hasil kolaborasi berbagai lembaga yang terlibat dalam pengadaan layanan di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Kolaborasi ini mencerminkan komitmen teguh Kerajaan Arab Saudi, di bawah kepemimpinan Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud dan Putra Mahkota, dalam memastikan kesejahteraan dan pemenuhan spiritual seluruh jemaah haji tahun ini. ***
Indonesian Islamic News Agency (IINA)
