Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Ads

Pengembangan Kampung Moderasi Beragama di Padang Panjang

 


 


Padang Panjang, Humas_Kakankemenag Kota Padang Panjang H. Alizar Datuak Sindo Nan Tungga didampingi Plt. Kasi Bimas Islam Joni Nasri, kembali menggelar dan membuka secara resmi kegiatan pengembangan kampung Moderasi Beragama di Kecamatan Padang Panjang Timur, Rabu (26/06/2024).

 

Setelah sehari sebelumnya melaksanakan kegiatan serupa di Aula Rusunawa, Kelurahan Tanah Hitam, Padang Panjang Barat

 

Kali ini dilaksanakan di Aula Kantor Lurah Tanah Pak Lambik Kota Padang Panjang dihadiri 30 orang peserta.

 

Usai dibuka secara resmi oleh Kakankemenag dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh 2 Orang Narasumber, Buya Sehabuddin (Ketua FKUB Kota Padang Panjang) dan Joni Nasri (Plt. Kasi Bimas Islam).

 

Dalam sambutannya Kakankemenag menyampaikan bahwa Kampung Moderasi Beragama adalah sebuah konsep yang muncul di Indonesia untuk mewujudkan kehidupan beragama yang moderat dan harmonis dalam masyarakat.

 

“Adapun tujuannya untuk menciptakan lingkungan yang saling menghormati perbedaan agama, saling toleran, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebhinekaan,” ujarnya.

 

“Didalam Kampung Moderasi Beragama, kita mengedepankan pendekatan inklusif dan dialog antar umat beragama. Warga beragama yang berbeda hidup berdampingan dengan damai, saling menghormati, dan bekerja sama dalam kegiatan sosial dan budaya,” ulasnya.

 

Sementara itu kedua Narasumber juga memaparkan bahwa konsep Moderasi Beragama menekankan pada pemahaman agama yang moderat dan menghindari sikap ekstremisme, serta segala bentuk konflik keagamaan.

 

“Kampung Moderasi Beragama adalah istilah untuk desa atau kelurahan yang masyarakatnya memiliki cara pandang, sikap, dan praktik beragama yang moderat dalam rangka menyukseskan pembangunan nasional. Ini telah kita terapkan di Kota Padang Panjang Serambi Mekah,” ujar Buya Sehabuddin yang akrab dipanggil Buya Ade.

 

“Program pengembangan Kampung Moderasi Beragama adalah bentuk kegiatan berupa diskusi (dialog), kajian untuk kelompok Milenial, serta mengumpulkan data dan informasi terkait Moderasi Beragama,” tukas Joni Nasri sebagai Narasumber kedua dalam kegiatan ini.

 

Kepala KUA Kecamatan Padang Panjang Timur, Muhammad Nur juga menjelaskan bahwa kegiatan dihadiri 30 peserta, dari lurah, Ketua LPM beserta tokoh masyarakat se Kecamatan Padang Panjang Timur, mengikuti kegiatan pengembangan ini secara seksama.

 

Dipandu moderator Wahyu Salim, yang juga Ketua Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Kota Padang Panjang. (Adi)








Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Mari bergabung bersama WA Grup dan Channel Telegram Moslemtoday.com, Klik : WA Grup & Telegram Channel

Bottom Post Ads

Copyright © 2024 - Moslemtoday.com | All Right Reserved