Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Ads

PBNU Sesalkan 5 Tokoh Nahdliyin Bertemu Presiden Israel Isaac Herzog: Tidak Paham Geopolitik!


Moslemtoday.com :
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyesalkan bertemunya lima Nahdliyin dengan Presiden Israel Isaac Herzog. Kunjungan itu dinilai sebagai tindakan orang yang tak memahami geopolitik, tak mengerti kebijakan NU secara organisasi, serta perasaan seluruh warga NU.

Ketua PBNU, Savic Ali menyebut bahwa kelima warga NU tidak atas nama organisasi. Savic menilai, meskipun mengatasnamakan kunjungan pribadi, mereka dikenal sebagai warga dan bahkan aktivis NU, dan itu akan memperburuk citra NU di mata publik.

"Kita tidak tahu tujuannya apa dan siapa yang mensponsorinya. Ini tindakan yang disesalkan," kata Savic dalam keterangan di laman resmi NU, Minggu (14/7/2024) malam.

Padahal, sikap PBNU dan Nahdliyin sangat jelas sampai saat ini, yaitu berdiri di sisi Palestina dan mengecam agresi militer Israel.

"Israel sampai saat ini tak mengakui Palestina dan terus melakukan agresi militer yang memakan ribuan korban jiwa. Israel masih menjatuhkan bom dan peluru kepada warga Palestina. Korbannya banyak sekali, warga sipil," kata dia.

Savic menegaskan PBNU saat ini sedang berkomunikasi intensif dengan Palestina untuk membahas situasi terkini.

"Kemarin ada pertemuan antara Ketua Umum Gus Yahya dengan Dubes Palestina membicarakan perkembangan yang terjadi di Palestina, apa yang bisa dilakukan oleh NU dalam konteks mendukung kemerdekaan Palestina dan menghentikan kekerasan yang terjadi terhadap rakyat Palestina," ujar dia.

Soal sanksi dari PBNU kepada warga yang berkunjung ke Israel itu, Savic menjelaskan kemungkinan PBNU akan mengklarifikasi terlebih dahulu tujuan kunjungan 5 tokoh tersebut ke Israel. Kelima tokoh itu adalah Gus Syukron Makmun, Dr. Zainul Maarif, Munawar Aziz, Nurul Bahrul Ulum, dan Izza Annafisah Dania.

"Yang jelas, keberangkatan mereka sulit diterima karena melukai perasaan warga Nahdliyin. Tidak semestinya warga NU berkunjung ke Israel. Ini tindakan tidak paham geopolitik dan perasaan warga NU," tegasnya.

Sebelumnya, berdasarkan foto yang diterima, tampak Isaac duduk dengan menggunakan stelan jas warna biru gelap. Sementara itu, kelima tokoh Nahdliyin terlihat berdiri di belakang Isaac. Informasi yang dihimpun, pertemuan itu berlangsung pekan lalu. ***

Indonesian Islamic News Agency (IINA)

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Mari bergabung bersama WA Grup dan Channel Telegram Moslemtoday.com, Klik : WA Grup & Telegram Channel

Bottom Post Ads

Copyright © 2024 - Moslemtoday.com | All Right Reserved