Padang Panjang, Humas_Kasi Bimas Islam Kakankemenag Kota Padang Panjang Joni Nasri bersama JFU, survey lokasi terkait persiapan untuk Anugerah Masjid Percontohan dan Ramah (AMPERA) Nasional Tahun 2024, Kamis (25/07/2024).
Kasi Bimas Islam menjelaskan bahwa survei ini dilaksanakan sebagai tahapan, persiapan dan tindak lanjut bahwa Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar Anugerah Masjid Percontohan dan Ramah pada Oktober 2024.
“Sesuai penjelasan Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Kemenag RI, Adib di Jakarta, Selasa (9/07/2024) Anugerah ini digelar untuk memberi penghargaan kepada sejumlah masjid yang menjadi percontohan dan ramah di berbagai kategori, sekaligus menginspirasi masjid lainnya untuk bisa menjadi nominator berikutnya,” ujarnya.
“Anugerah Masjid Percontohan dan Ramah 2024 akan dihelat melalui berbagai tahapan yang melibatkan sosialisasi, penilaian, dan penganugerahan masjid percontohan di tingkat nasional. Pada periode Juni hingga Juli 2024, Kemenag pusat bersama Kanwil Kemenag provinsi, Kemenag kabupaten/kota, Kantor Urusan Agama (KUA), dan Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) di seluruh tingkatan akan melakukan sosialisasi program masjid percontohan. Sosialisasi ini bertujuan untuk mendorong masjid-masjid mempersiapkan diri dengan memperbaiki kondisi fisik masjid dan portofolionya di Sistem Informasi Masjid (SIMAS),” jelasnya lagi.
“Perhelatan ini bertujuan untuk memberi penghargaan kepada masjid-masjid yang telah berupaya menjadi masjid percontohan dan ramah di berbagai kategori. Mencakup sejumlah kategori, yaitu: Masjid Raya Percontohan, Masjid Agung Percontohan, Masjid Besar Percontohan, Masjid Jami’ Percontohan, Masjid Bersejarah Percontohan, dan Masjid Tempat Publik Percontohan. Sedangkan untuk kategori masjid ramah yaitu Masjid Ramah Anak dan Perempuan, Ramah Difabel dan Lansia, Ramah Lingkungan, Ramah Keragaman, dan Ramah Musafir serta Dhuafa,” sambungnya.
"Maka untuk Kota Padang Panjang, Masjid Jamik Nurul Huda Silaing Bawah, dipandang telah memenuhi kategori untuk mengikuti kegiatan tersebut ke Tingkat Nasional. Hari ini kita telah meninjau sarana dan prasarana pendukung, seluruh instrumen-instrumen terkait telah ada di Masjid Jamik Nurul Huda Silaing Bawah Kota Padang Panjang," ulasnya.
"Adapun tahapan berikutnya, Tim Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Barat akan melakukan penilaian pada bulan Agustus 2024," sambungnya lagi.
Puncak acara akan digelar pada 14 hingga 16 Oktober 2024, di mana penganugerahan Masjid Percontohan dan Ramah Tingkat Nasional 2024 akan dihelat dalam acara Internasional Symposium on Innovative Masjid (ISIM) 2024 di Jakarta. “Kegiatan ini lebih dari sekadar kompetisi melainkan upaya untuk mereplikasi dan melekatkan nilai-nilai baik di suatu masjid ke masjid lainnya,” tandasnya.
Sementara itu Sekretaris Masjid Jamik Nurul Huda, Ahmad Rifa'i bersama perangkat pengurus lainnya juga menjelaskan bahwa untuk sarana Masjid Ramah Musafir telah dipenuhi.
"Mulai dari penginapan Jemaah, Pojok Literasi, Klinik, Toilet dan Kamar Mandi yang Representatif, Internet Gratis, serta sarana lainnya," ujarnya.
"Kedepannya kita akan melengkapi sarana pendukung lainnya, untuk mengikuti Anugerah Masjid Percontohan dan Ramah (AMPERA) Tingkat Nasional," sambungnya.
"Baik itu sarana dan prasarana pendukung, maupun administrasi, berkas dan dokumen lainnya, akan kita lengkapi sesegera mungkin, tandas Ahmad Rifa'i. (Adi)