Pariaman, Humas_Tim Skrining
Kesehatan dari Puskesmas Kampung Baru Padusunan, Kota Pariaman, sambangi MTsN
3 Kota Pariaman.
Dilaksanakan selama dua hari berturut-turut, Selasa dan
Rabu (24 dan 25 September 2024) di setiap ruang kelas.
Skrining Kesehatan merupakan bentuk pelayanan
kesehatan yang bertujuan untuk mendeteksi masalah Kesehatan siswa secara dini.
Sebagai upaya preventif (pencegahan), sehingga mendapatkan penanganan
sedini mungkin.
Sebanyak 28 orang tergabung dalam Tim Kesehatan
Puskesmas Kampung Baru Padusunan, hadir secara bertahap di MTsN 3 Kota
Pariaman.
Pada setiap kelas yang ada, diperiksa oleh 3 orang Tenaga
Kesehatan secara seksama.
Elfizarti, perwakilan Tim Skrining Kesehatan
menjelaskan bahwa ada beberapa macam Tes Skrining yang umum dilakukan, yakninya
Skrining berdasarkan jenis penyakit; Skrining berdasarkan populasi sasaran;
Skrining berdasarkan metode dan Skrining berdasarkan usia.
“Skrining Kesehatan yang kami lakukan meliputi
pemeriksaan kebersihan gigi, mulut, telinga, kebersihan kuku, berat badan,
tinggi badan, dan lingkar pinggang,” ujar Elfizarti (Tim Kesehatan).
“Kemudian juga diperiksa lingkar lengan atas, tekanan
darah, tes buta warna, dan masalah yang terpantau dari formulir Skrining
Kesehatan yang telah diisi sebelumnya oleh siswa Madrasah,” jelas Elfizarti.
“Pemeriksaaan hanya bersifat Skrining awal untuk
deteksi dini kesehatan kepada peserta didik. Hasil dari pemeriksaan ini akan
kami laporkan kepada Madrasah. Jika ditemukan anak yang bermasalah dengan
kesehatannya, maka akan disarankan untuk dirujuk ke fasilitas kesehatan sesuai
dengan BPJS mereka masing-masing,” tambah Elfizarti.
Kepala MTsN 3 Kota Pariaman, Aprilius mengucapkan rasa
terima kasih kepada Tim Skrining Kesehatan dari Puskesmas Kampung Baru
Padusunan.
“Terima kasih kami ucapkan kepada Tim Skrining
Kesehatan dari Puskesmas. Semoga siswa kita semua sehat dan tidak ada yang
terjaring dalam masalah kesehatan yang berat,” ujarnya.
“Kalau pun nantinya ada yang memiliki riwayat Kesehatan
bermasalah, segera kita tindaklanjuti bersama orang tua siswa atau wali murid,
untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ulas Aprilius.
“Kita berkomitmen mewujudkan Siswa Madrasah Sehat,
Hebat dan Bermartabat serta Mendunia,” pungkas Aprilius mengakhiri. (Famela/Adi)