Moslemtoday.com : Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof Nasaruddin Umar, mengaku terkejut diminta oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk bergabung dalam kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran selama lima tahun ke depan.
Prof Nasaruddin mengungkapkan ia menerima undangan langsung untuk bertemu dengan Prabowo pada Senin (14/10/2024), sesaat setelah ia kembali dari kunjungan kerja ke Mesir.
“Saya sangat terkejut, tidak menyangka dan tidak pernah membayangkan hal ini. Saya baru saja kembali dari penandatanganan MoU dengan Al-Azhar Mesir dan tiba-tiba mendapat undangan dari Presiden terpilih, Pak Prabowo, untuk membantu beliau dalam periode mendatang,” ungkap Nasaruddin dalam keterangannya di Kertanegara, Senin (14/10/2024).
Meskipun demikian, Nasaruddin belum menjelaskan secara spesifik jabatan yang akan diembannya dalam pemerintahan mendatang. Namun, ia menyebut bahwa tugas tersebut tidak akan jauh berbeda dari perannya saat ini sebagai dosen dan Imam Besar Masjid Istiqlal.
“Saya pikir tugasnya tidak akan jauh berbeda dari keseharian saya. Namun, lebih jelasnya nanti akan dijelaskan oleh beliau (Prabowo),” tambah Nasaruddin.
Pada hari yang sama, Prabowo memanggil sejumlah tokoh yang diproyeksikan akan menjadi menteri dalam kabinet pemerintahan lima tahun mendatang. Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengonfirmasi bahwa para tokoh tersebut hadir dalam kapasitas sebagai calon menteri. ***
Redaktur : Hermanto Deli | Indonesian Islamic News Agency (IINA)