Moslemtoday.com : Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim, menyampaikan harapannya agar Menteri Pendidikan yang akan menjabat di pemerintahan Presiden Terpilih, Prabowo Subianto, dapat melanjutkan program Merdeka Belajar. Nadiem sendiri tidak masuk dalam susunan kabinet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
"Selamat kepada Menteri Pendidikan yang baru, dan jika memungkinkan, saya berharap program Merdeka Belajar dapat diteruskan," ujar Nadiem kepada awak media di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (18/10/2024).
Nadiem menjelaskan bahwa saat ini ia sedang mempersiapkan transisi untuk tiga kementerian yang baru terbentuk, menyusul adanya perubahan nomenklatur yang membagi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menjadi tiga kementerian terpisah.
"Saat ini saya sedang melakukan transisi bagi tiga menteri yang berbeda, yaitu kementerian yang membidangi kebudayaan, pendidikan tinggi, serta pendidikan dasar dan menengah," katanya.
Nadiem optimistis bahwa para menteri baru yang akan memimpin sektor kebudayaan, pendidikan tinggi, riset, dan teknologi adalah individu yang kompeten. Ia yakin program-program yang telah berjalan akan dilanjutkan dan disempurnakan oleh menteri-menteri tersebut.
"Saya ucapkan selamat dan sukses. Saya yakin ketiga menteri yang baru adalah sosok yang hebat dan pasti akan melanjutkan program-program baik, serta melakukan perbaikan pada hal-hal yang masih memerlukan penyempurnaan," ujar Nadiem.
Selain itu, Nadiem juga menyampaikan ucapan terima kasih dan berpamitan kepada Presiden Joko Widodo. Ia menegaskan bahwa keberhasilan transformasi pendidikan, termasuk program Kampus Merdeka, tidak mungkin terlaksana tanpa dukungan penuh dari Presiden Jokowi.
"Terima kasih sebesar-besarnya, saya berpamitan kepada Bapak Jokowi. Luar biasa, tanpa dukungan beliau, saya tidak mungkin bisa melakukan berbagai transformasi besar, mulai dari perubahan kurikulum, Kampus Merdeka, hingga asesmen nasional," jelas Nadiem.
Editor: Hermanto Deli | Indonesian Islamic News Agency (IINA)