Moslemtoday.com : Jakarta – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menegaskan bahwa Alwin Jabarti Kiemas, salah satu tersangka dalam kasus dugaan beking situs judi online oleh pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), bukanlah keluarga maupun keponakan dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Hal ini disampaikan oleh Ketua DPP PDIP Bidang Hukum Nasional, Ronny Talapessy, dalam pernyataannya pada Senin (25/11/2024). "Yang bersangkutan bukan keluarga dan juga bukan kader PDI Perjuangan," tegas Ronny.
Ronny juga mengkritisi isu yang beredar, yang menurutnya merupakan upaya mendiskreditkan PDIP menjelang hari pencoblosan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Ia menduga isu tersebut sengaja dimunculkan di masa tenang untuk merusak citra partai.
"Saya melihat ini hanyalah upaya untuk mendiskreditkan PDI Perjuangan. Terutama di masa tenang jelang pencoblosan," ujarnya.
Isu mengenai keterlibatan keponakan Megawati dalam kasus tersebut awalnya mencuat melalui akun media sosial X @PartaiSocmed. Merespons hal tersebut, PDIP berencana melaporkan akun tersebut ke pihak berwenang karena menyebarkan informasi yang dinilai tendensius dan tidak berdasar.
"Kami akan melaporkan akun media sosial yang sengaja menyebarkan kesimpulan tendensius bahwa Alwin ini adalah keponakan dan kader PDI Perjuangan," imbuh Ronny.
PDIP berharap agar masyarakat tidak mudah percaya pada informasi yang beredar tanpa verifikasi, terutama di tengah situasi politik yang sensitif menjelang Pilkada. Partai juga menegaskan komitmennya untuk menjaga integritas dan kebenaran dalam menghadapi berbagai bentuk serangan atau kabar bohong yang diarahkan kepada mereka. (DLH/CGT)