Jakarta, 26 Februari 2025 – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menghadiri penutupan Kongres VI Partai Demokrat di Jakarta pada Selasa (25/2/2025) malam. Dalam kesempatan tersebut, Prabowo menyinggung berbagai hal, termasuk potensi Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), untuk menjadi presiden di masa depan.
Dalam pidatonya, Prabowo menyoroti usia AHY yang saat ini baru menginjak 46 tahun. Menurutnya, usia tersebut masih tergolong muda dalam dunia politik, sehingga AHY memiliki peluang besar untuk mencalonkan diri sebagai presiden di masa yang akan datang.
“Mas AHY sekarang 46 ya? Plus 25, baru 69, siapa tahu. Ada Presiden SBY, siapa tahu ada Presiden AHY, saya enggak tahu,” ujar Prabowo di hadapan peserta kongres. Pernyataan tersebut langsung disambut tepuk tangan dan tawa dari para hadirin, termasuk AHY sendiri.
Selain itu, Prabowo juga menyinggung kemungkinan AHY bersaing dengan Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, dalam kontestasi politik mendatang. Pada acara tersebut, AHY duduk berdampingan dengan Gibran dan Ketua DPR RI, Puan Maharani. Prabowo menyatakan bahwa kedekatan ini dapat berujung pada persaingan sehat di masa depan.
“Sekarang duduk berdampingan, nanti bisa bersaing ini dua orang ini. Enggak apa-apa. Bersaing itu baik. Siapa nomor 1, ajaklah nomor 2, ajaklah nomor 3. Iya kan?” ujarnya. Ucapan tersebut kembali disambut gelak tawa dan tepuk tangan dari para peserta kongres, termasuk AHY dan Gibran yang tampak ikut tertawa.
Dalam kesempatan yang sama, Prabowo juga menyinggung usulan kader Partai Gerindra yang ingin kembali mengusungnya sebagai calon presiden dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2029. Namun, ia menegaskan bahwa dirinya tidak akan maju kembali jika merasa tidak puas dengan kinerjanya selama menjabat sebagai presiden.
“Saya katakan, kalau tahun keempat saya mengabdi, dan saya kecewa dengan prestasi saya, saya tidak akan maju tahun 2029,” tegas Prabowo. Ia juga mengaku heran karena kader Partai Gerindra telah mencalonkannya kembali sebagai presiden ketika masa pemerintahannya baru melewati 100 hari kerja.
“Saya kemarin dicalonkan oleh partai saya untuk maju lagi 2029. Nakal-nakal itu kader saya. Baru 100 hari kerja sudah disuruh maju lagi,” tambahnya dengan nada bercanda.
Pidato Prabowo dalam Kongres VI Partai Demokrat ini pun menjadi perhatian publik, terutama terkait pernyataannya mengenai masa depan politik AHY dan Gibran. Kongres yang dihadiri oleh para petinggi dan kader Partai Demokrat tersebut berlangsung dengan penuh antusiasme dan optimisme bagi perjalanan politik ke depan. (DL/GPT)