Yogyakarta – Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengisi ceramah dalam acara bertajuk Ramadan Public Lecture di Masjid Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM), Senin (3/3/2025). Dalam kesempatan tersebut, salah seorang peserta bertanya mengenai program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi salah satu isu dalam kebijakan pendidikan saat ini.
Peserta bernama Upi menyebutkan bahwa Anies pernah menyinggung tentang investasi di bidang pendidikan. Ia pun menanyakan apakah MBG merupakan salah satu bentuk investasi terbaik untuk masa depan pendidikan di Indonesia.
"Assalamualaikum yang saya sayangi dan kami sayangi Abah Anies. Apakah MBG yang dicetuskan salah satu investasi terbaik untuk masa depan pendidikan di Indonesia ini? Karena Abah bilang investasi pendidikan nggak sebentar," tanya Upi.
Menanggapi pertanyaan tersebut, Anies memilih untuk tidak berkomentar secara langsung mengenai program tersebut.
"Soal MBG, sebaiknya saya jangan komentar ya soal ini. Kan sudah jelas pemenangnya siapa. Jadi yang penting program ini terlaksana dengan tanpa ada masalah. Kita doakan lancar," jawab Anies.
Namun, Anies menegaskan bahwa pendidikan tidak hanya berkaitan dengan aspek makanan saja. Ia menekankan pentingnya proses belajar mengajar sebagai inti dari pendidikan.
"Cuma pendidikan bukan soal makan. Betul tidak? Tapi bahwa kalau sudah direncanakan memberi makan ya diberikan. Tapi isi pendidikannya jangan terlewat," ujar Anies.
Ia menambahkan bahwa meskipun pemberian makanan bergizi merupakan langkah positif, aspek pengajaran di kelas harus tetap menjadi prioritas utama dalam sistem pendidikan.
Anggaran Pendidikan Jangan Dipangkas
Dalam kesempatan tersebut, Anies juga menanggapi isu pemangkasan anggaran pendidikan. Menurutnya, pendidikan adalah investasi jangka panjang yang membutuhkan dukungan penuh dari seluruh elemen bangsa.
"Pendidikan itu memerlukan biaya. Dan biaya pendidikan memang mahal, tapi ketertinggalan itu lebih mahal," tegas Anies.
Ia berharap agar anggaran pendidikan tidak dikurangi karena dampak positif dari investasi tersebut baru akan dirasakan di masa depan.
"Alokasi investasi pendidikan itu jangan dikurangi. Karena itu berpengaruh pada masa depan. Dampaknya mungkin tidak terasa sebelum Pemilu besok, tapi akan dirasakan oleh generasi yang akan datang," pungkasnya.
Anies menekankan pentingnya pandangan bersama bahwa pendidikan adalah investasi yang membutuhkan komitmen jangka panjang demi kemajuan bangsa.