Jakarta – Direktur Lingkar Madani (LIMA), Ray Rangkuti, menyarankan Kepala Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, untuk mengambil cuti atau mengundurkan diri dari jabatannya. Hal ini disampaikan Ray menanggapi pernyataan Hasan yang dinilai bernuansa dendam dalam menyikapi teror yang menimpa kantor redaksi Tempo.
“Sebaiknya saudara Hasan Nasbi untuk mengambil cuti atau bahkan mundur dari jabatannya. Mungkin beliau sedang mengalami persoalan yang rumit,” ujar Ray dalam keterangan tertulis, Sabtu (22/3/2025).
Ray menilai, dengan mengambil cuti atau mengundurkan diri, Hasan dapat lebih fokus dalam menyelesaikan persoalan yang tengah dihadapinya. Selain itu, langkah tersebut juga dapat mencegah pernyataan kontroversial yang berpotensi menimbulkan kesan bahwa negara tidak melindungi kebebasan pers dan keselamatan warga negara.
“Dengan cuti, saudara Hasan Nasbi kiranya bisa lebih fokus untuk menyelesaikan persoalan rumit tersebut. Tetapi jika memang posisi ini dirasa tidak lagi sesuai dan pas dengan beliau, memilih mundur merupakan jalan terhormat,” tambahnya.
Lebih lanjut, Ray juga menyarankan agar Hasan mempertimbangkan kembali kiprahnya di dunia akademis, ketimbang tetap menjabat sebagai Kepala Komunikasi Kepresidenan.
“Mungkin akan dapat membuat bakat, pengetahuan, dan kepuasan akal saudara Hasan Nasbi lebih tercapai,” ujarnya.
Selain itu, Ray meminta Hasan untuk menyampaikan permohonan maaf kepada Tempo dan masyarakat Indonesia atas pernyataannya terkait insiden teror berupa kepala babi yang dikirimkan ke kantor media tersebut.
Menurut Ray, pernyataan Hasan menunjukkan kesan bahwa pemerintah tidak peduli terhadap keselamatan warganya.
“Pemerintah tidak peduli pada keselamatan warga negara. Keselamatan warga negara adalah urusan mereka sendiri,” ujarnya.
Ray juga menilai bahwa respons Hasan dalam kasus ini mencerminkan sikap pemerintah yang seolah-olah mengabaikan kebebasan berpendapat.
“Maka, pengabaian pemerintah atas teror terhadap Tempo memberi sinyal bahwa kebebasan berpendapat tidak dijamin oleh pemerintah,” tegas Ray. (DL/GPT)