Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Ads

Breaking News! Presiden Palestina Mahmoud Abbas Tunjuk Ajudannya Sebagai Wakil Presiden

Ramallah Presiden Palestina Mahmoud Abbas telah menunjuk seorang ajudan terdekatnya, Hussein al-Sheikh, sebagai Wakil Presiden. Hussein al-Sheikh sendiri sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina (PLO). Penunjukan ini diumumkan oleh anggota Komite Eksekutif PLO, Wasel Abu Yousef, pada Sabtu (26/4/2025).

Penunjukan Hussein al-Sheikh dilakukan berdasarkan keputusan Dewan Pusat Palestina (PCC) dalam sesi ke-32 yang berlangsung di Ramallah pada Kamis sebelumnya. Melalui media resmi Palestina, Wafa, disebutkan bahwa usulan tersebut diajukan langsung oleh Presiden Abbas dan disetujui mayoritas anggota Komite Eksekutif.

Dalam kesempatan tersebut, Abbas juga menegaskan kembali komitmennya untuk memulai "dialog nasional komprehensif" dengan melibatkan seluruh faksi Palestina guna mencapai rekonsiliasi dan memperkuat persatuan nasional, sebagaimana dilaporkan oleh kantor berita resmi Palestina, WAFA.

Selain itu, Abbas memaparkan rencana politik untuk menghentikan agresi Israel dan genosida di Jalur Gaza, mendorong masuknya bantuan kemanusiaan dan medis secara cepat, memastikan pemerintahan penuh Palestina atas Gaza, serta mendorong penarikan penuh Israel dari wilayah tersebut sebagai langkah menuju proses politik untuk mengakhiri pendudukan dan mewujudkan negara Palestina merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.

Dikenal luas karena kedekatannya dengan Abbas, Al-Sheikh (64 tahun) telah lama berperan penting dalam koordinasi keamanan antara PA dan Israel. Menurut analis politik senior Al Jazeera, Marwan Bishara, Al-Sheikh telah "dipersiapkan selama 18 tahun terakhir dalam membangun hubungan antara Mahmoud Abbas, Otoritas Palestina, dan Israel."

“Israel bahkan lebih mengenal dan mempercayai Al-Sheikh daripada Abbas sendiri,” tambah Bishara.

Sementara itu, analis Aref Jaffal berpendapat bahwa pembentukan jabatan baru ini merupakan langkah awal untuk mempersiapkan suksesi kepemimpinan dari Abbas, mengingat tantangan berat yang dihadapi oleh sistem politik Palestina saat ini.

Komite Eksekutif PLO dijadwalkan akan kembali menggelar pertemuan pada Sabtu mendatang untuk menunjuk Sekretaris Jenderal yang baru.

Dalam sidang Dewan Pusat Palestina, 170 dari 188 anggota yang hadir secara langsung maupun daring mendukung keputusan tersebut, dengan satu suara menolak dan satu suara abstain.

Namun demikian, sidang Dewan Pusat tersebut diwarnai boikot dari beberapa faksi besar dalam PLO, seperti Front Populer untuk Pembebasan Palestina (PFLP), Front Demokratik untuk Pembebasan Palestina (DFLP), dan Inisiatif Nasional Palestina, yang memprotes kurangnya konsensus dan dialog dalam pengambilan keputusan. Hamas juga mengkritik hasil sidang, menyatakan bahwa keputusan tersebut mengabaikan prinsip persatuan nasional dan menyerukan pembenahan PLO secara demokratis dan inklusif.

Penunjukan ini berlangsung di tengah meningkatnya tekanan dari dunia Arab, kawasan regional, dan komunitas internasional agar kepemimpinan Palestina segera melaksanakan reformasi politik di dalam Otoritas Palestina dan PLO.

Sumber : Al Jazeera | Weblink : aljazeera.com/news/2025/4/26/palestinian-president-mahmoud-abbas-appoints-aide-as-plo-deputy

Redaktur : Hermanto Deli | Indonesian Islamic News Agency (IINA)

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Mari bergabung bersama WA Grup dan Channel Telegram Moslemtoday.com, Klik : WA Grup & Telegram Channel
Copyright © 2024 - Moslemtoday.com | All Right Reserved