.jpeg)
Pariaman, Humas – Selepas memberikan bimbingan manasik untuk Jema’ah Calon Haji (JCH) Kota Pariaman di Masjid Taqwa Muhammadiyah Taratak, Tenaga Ahli Bidang Hubungan Antar Lembaga Menteri Agama Republik Indonesia, Muhammad Ainul Yakin, membina 80 PTK.
80 orang Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) dari empat Kabupaten / Kota se Sumbar menerima pembinaan untuk mempercepat terwujudnya Madrasah Maju Bermutu dan Mendunia, Ahad (27/04/2025).
Digelar di Aula Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kota Pariaman, turut hadir Kakanwil Kemenag Provinsi Sumatera Barat H. Mahyudin, didampingi Kabag TU Edison, Kakankemenag Kota Pariaman Rinalfi, Kabid PHU, M. Rifki Diflaizar, Kabid Penmad, Hendri Pani Dias beserta pejabat lainnya.
Adapun PTK yang hadir sebanyak 80 orang berasal dari Kota Pariaman, Kota Padang, Kota Padang Panjang dan Kabupaten Padang Pariaman.
Kakankemenag Kota Pariaman, H. Rinalfi melaporkan bahwa khususnya di Kota Pariaman, semua Madrasah telah tersambung dengan jaringan Internet. “Kita memiliki 1 MAN dan 2 MAS, 3 MTsN dan 4 MTsS, 2 MIN dan 2 MIS, serta 5 Raudhatul Athfal (RA),” ujarnya.
“Kami sangat senang dipilihnya Kota Pariaman sebagai titik lokasi pembinaan PTK Madrasah kali ini, semoga mendatangkan keberkahan untuk Kota berjuluk Sala Lauak. Semoga momentum berikutnya, Kota Pariaman kembali dipilih untuk kegiatan se Tingkat Provinsi bahkan Nasional. Kami dengan tangan terbuka, akan menerima kedatangan tamu istimewa,” harapnya.
“Apalagi yang datang sekarang merupakan urang sumando awak (istri Tenaga Ahli Bidang Hubungan Antar Lembaga Menteri Agama Republik Indonesia, Muhammad Ainul Yakin) berasal dari Kecamatan V Koto Kampung Dalam, Kabupaten Padang Pariaman,” jelas Rinalfi disambut riuh tepuk tangan.
Sementara itu, Kakanwil Kemenag Provinsi Sumatera Barat, H. Mahyudin dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada seluruh peserta yang hadir. “Walaupun dalam suasana akhir pekan, PTK Madrasah dari empat daerah tetap antusias untuk hadir mengikuti pembinaan,” ujarnya.
“Provinsi Sumbar memiliki 19 Kabupaten / Kota, secara khusus kita memiliki memiliki MANPK di Kota Padang Panjang dan MAN Insan Cendekia di Kabupaten Padang Pariaman. Bahkan kedepannya kita akan memiliki Madrasah Aliyah Negeri Kejuruan baru, yang insyaallah akan berlokasi di Tiku, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam. Kita sangat mengharapkan dukungan dan sokongan, khususnya dari Tenaga Ahli Menteri Agama RI yang hadir hari ini di Kota Pariaman," harapnya.
Selanjutnya, Tenaga Ahli Bidang Hubungan Antar Lembaga Menteri Agama Republik Indonesia, Muhammad Ainul Yakin, dalam pemaparannya merasa tersanjung disambut di Kota Pariaman, Sumatera Barat. "Kita telah mewujudkan toleransi di Kementerian Agama ini jauh semenjak Republik ini berdiri," ujarnya.
"Sumatera Barat bagian penting dari Republik Indonesia sebagai tulang punggung mewujudkan toleransi. Melalui kekuatan Madrasah, harus dipupuk dan disiram agar toleransi di Indonesia tetap tumbuh dan utuh," harapnya.
“Kemudian sekarang terbuka lebar beasiswa melalui Puspresnas (Pusat Prestasi Nasional) dengan anggaran sekitar Rp 2 Triliun lebih, mari kita manfaatkan peluang ini dengan sebaik-baiknya. Kementerian Agama RI, akan mendorong seluruh PTK untuk melanjutkan jenjang pendidikan, guna meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM),” jelasnya.
"Menteri Agama akan memberikan apresiasi kepada ASN atau PTK Kemenag yang berprestasi, khususnya lulusan Madrasah dan Nasaruddin Umar sangat adaptif terhadap perkembangan teknologi terkini," ulasnya.
“Sedangkan menyikapi efisiensi anggaran, diantara solusinya menuntut kita untuk kreatif, berkomunikasi dan menjalin kolaborasi dengan semua pihak. Mari tetap waspada dan berhati-hati dalam melaksanakan tugas, serta terus beradaptasi dengan perkembangan dunia global saat ini," tukasnya.
"Adapun menyikapi pengaduan dan masalah dilapangan, mari perkuat peran Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) lembaga pada Satuan Kerja masing-masing," lanjutnya.
"Semoga Pendidikan Madrasah tetap berjalan sukses dan lancar, dengan arif dan bijaksana kita sikapi isu serta tantangan pada era globalisasi,” pungkasnya.
Penutup pemaparannya, Tenaga Ahli Bidang Hubungan Antar Lembaga Menteri Agama RI ini menaruh harapan besar untuk Sumatera Barat, khususnya Madrasah. (Adi/Meri)
.jpeg)
