Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Ads


Peran Saudi untuk Palestina

 


Saudi seringkali dituduh kurang baik oleh sebagian orang, karena dianggap tidak peduli terhadap Palestina.

Padahal, Saudi termasuk negara terdepan dalam memberikan bantuan untuk Palestina, sejak dulu hingga sekarang. 

Bantuan yang diberikan oleh Saudi mencapai 5,36 Milyar Dolar AS. 

Uang sebanyak ini adalah hasil penggalangan donasi yang dipelopori oleh Raja, Putra Mahkota, dan diikuti oleh banyak rakyatnya. 

Program bantuan yang dilakukan oleh Saudi pun sangat banyak sekali, mulai bidang pendidikan, bantuan pangan, kesehatan, hingga penanganan para pengungsi.

Maka sangat keliru dan buta informasi bagi orang yang bilang bahwa Saudi hanya mengirimkan kain kafan. 

Di era informasi yang sangat terbuka sekarang, sangat mudah mencari berita negara mana saja yang berperan besar untuk kemerdekaan Palestina. 

Melalui Yayasan King Salman, penyaluran bantuan untuk rakyat Palestina masih berlangsung hingga sekarang. Setiap bulan, ada terus laporan tentang program kemanusiaan ini. 

Bahkan, Saudi bukan hanya membantu Palestina, tetapi juga negara-negara lain seperti Yaman, Sudan, dan beberapa negara di Benua Afrika, bahkan bantuan kurma sampai hingga Indonesia. 

Dalam dunia diplomasi, Saudi juga punya peran besar untuk Palestina, terbukti beberapa waktu terdekat lalu beberapa kali mengadakan KTT dan pertemuan negara-negara OKI di Riyadh, menyuarakan Kemerdekaan untuk Palestina. 

Kultur Dukungan yang Berbeda 

Untuk penggalangan dana, pemerintah Saudi yang melaksanakan dengan membuka aplikasi bernama "Sahim".

Pemerintahnya pun mencontohkan terlebih dahulu dengan menyerahkan hartanya senilai jutaan riyal. Sehingga hal tersebut diikuti oleh rakyatnya. 

Kalau anda mengkritik dengan mengatakan: "Mana Saudi? Mana Saudi untuk Palestina?," berarti anda ketinggalan informasi. 

Satu hal yang ramai diperbincangkan juga tentang ekspresi pembelaan terhadap Palestina di ruang publik. Katanya, "Kenapa demonstrasi untuk dukungan kepada Palestina dilarang di Saudi?." 

Ini yang kerap kali menjadi salah sangka oleh banyak orang, termasuk teman-teman di negara kita. 

Banyak dari teman-teman menyangka bahwa aturan di setiap negara itu sama bentuknya. 

Setiap negara punya aturan masing-masing yang berbeda satu sama lain. Di Saudi, aksi demonstrasi tidaklah lazim dilakukan.. Budaya masyarakat Saudi tidak seperti itu. 

Dan juga, menurut undang-undang yang berlaku, demonstrasi tidak diperkenankan. 

Rakyat Saudi paham, kalau mau bantu ya bantu saja kirim uangnya, dan mereka yakin serta percaya kepada pemerintahnya bahwa bantuan akan disalurkan dengan jujur, tidak mungkin dikorupsi. 

Orang Saudi tidak perlu turun ke jalan untuk menyuarakan aspirasinya. Mereka cukup dukung dengan harta dan tentunya pasti dengan doa-doa yang dipanjatkan.  

Selanjutanya, sebagian ada yang emosi: "Harusnya Saudi kirim senjata untuk serang ISRL!." 

Mestinya kalimat tersebut jangan hanya ditujukan kepada Saudi saja, tapi juga kepada seluruh negara muslim, termasuk kepada Indonesia. Tapi kenapa hanya Saudi yang kena hujat? 

Sumber info proyek Saudi di Palestina: https://data.ksrelief.org/Projects/BCCS/21

Semoga Allah tolong saudara-saudara kita di Palestina. Amin.

Oleh: Budi Marta Saudin (BMS)

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Mari bergabung bersama WA Grup dan Channel Telegram Moslemtoday.com, Klik : WA Grup & Telegram Channel
Copyright © 2024 - Moslemtoday.com | All Right Reserved